19 févr. 2007

bedroom avenue

n.p new order lama, the cure lama, the killers lama (so called new wave?)

Now it’s past mid-nite. No, I’m not tired. I’m l___a___z___y. Sleeping for hours. Finally I got holiday. Tune in Paranoia not on O, but on HRFM bdg. Reading a new year edition of Juice, freemagz for party people. Clubbers. Fashion people. Hipster. Yuppies. Mau jadi apa seeh?? Umur segua biasanya udah letih ganti foto myspace. Lo kira gw seneng ma layout blog gw? KAGAK. Lo pikir gw seneng sama hidup gw? Kagak. Browsing internet. Liat-liatin hidup org lain. Kadang meremehkan. Kadang iri. kalo cewek, iri. kalo cowok, jd naksirr. Kadang syirik. Kalo ud syirik bgt, tinggal close window. God, I’m not Me.

Last holiday is a blast. *reverse memory sambil senyum-senyum. Dari percintaan, idola, teman-teman baik, kerjaan, berakhir pada nagih jam Levi’s putih sinar magenta *daaarrrrnnnnn. Technically, I worked for 4 godamn companies. Belum 2 proyek lain di bdg. Just for memorize it, I’ll tell y’all bout it.

Mungkin berguna.

Sapa bilang kerja itu enak, KAGAK! Capek, monyong! Mengitari Kebon Jeruk, Merdeka Selatan, sampai Sudirman. No, I’m not lyin’!

Company #1

Lucu, padahal company artinya teman. *take deep breath. Okeyh, went to a pers company segmented for ABG cewek. Kantornya di Kebun Jeruk. Berawal dari nekad+kurang ajar minta kerjaan, gw duduk di ruang tunggu. Gw pikir gw bakal dicuekin, ternyata gw lgsg disuruh ke meja bos gw. He said, “Besok kamu wawancara Clubeighties, lusa ngikutin Good Charlotte dr hotel sampai HRC.” Kebayang gak rasa bahagianya??!!! “Lo gak ada kerjaan, kan? Bantuin gw review vcd ini” sambil memberikan beberapa vcd. LO DIBAYAR BUAT NONTON DAN REVIEW??!!! WAT A FUKIN DREAM JOBBBBB. Bagi yg sudah berkecimpung di dunia ini, harap maklum. Darah segar naif yg masih semangat seperti saya masih dibutuhkan, kan?

Wawancara. Sebagai newbie, tentu deg-degan. apakah pertanyannya cukup banyak? Apakah recorder bekerja dengan baik? Apakah sudah dapat cukup banyak data? Kekhawatiran seperti ini selalu menghantui, paranoid, apakah cukup untuk bikin tulisan sesuai jatah halaman?

Desta 80s, “Waktu itu gw mau ngajak cewek gw check-in. Eh, ini media anak kecil, yha??” Semua orang pasti memiliki sisi baik dan buruk. Dan kalau yang dilihat buruknya saja, mau jadi apa? Bunda Thereza terkenal mulia, tetapi misalnya dia meninggal dunia dengan banyak hutang, tentu jadi pandangan jelek. It’s okay infotainment memberitakan Alda meninggal dunia, tapi jangan keterusan sampai gosip dia dijual ibunya untuk bayar utang. Damn man, gw bersumpah gak akan menampilkan hal-hal buruk yang gw tau. Karena semua orang PASTI punya sisi buruk, dan tugas gw adalah menampilkan apa yang diinginkan segmennya, begitu juga dengan produk berkaitan dengan kerjaan gw di bidang yang lain, advertising. Kebanyakan bohong gw pasti terbakar di neraka. Well, we just keep the bad.

Showbiz *memegang dahi. Fyuuhh. Pers kompetitor, Vj Daniel, Vj Evan, his manager, orang2 LA Light, EMI, the sponsor, the deal, makes me realize about show bizness. Fotografer memotret artis. Mungkin mereka berasal dari kampus yang sama. Beda nasib, beda kerjaan. Mungkin beda talenta dan pendapatan. Tapi masih diragukan, posisi mana yang lebih besar. Tanpa fotografer, tidak akan ada artis. Ini memberi gw faham, bahwa dalam showbiz, semua harus ada dalam lajurnya. Artis, manajement, label, fotografer, pers, promotion, dan fans. Fans adalah raja jika uang sebagai orientasi. Tapi jika dilakukan dengan benar, semua akan berada pada lajurnya dan uang bisa berputar.

Setelah learn by doing, dan diajari dengan “dimarahi”, akhirnya otak gw mengingat tata cara wawancara dalam kantor, ironis tepat saat gw musti cabut buat kuliah. Magang trusss, lupa kuliah. Berikut gw tuliskan, sekedar biar gak lupa.
1. tulis nama dan jadwal wawancara, agar fotografer yang luang bisa ikut. Untuk wawancara, dibutuhkan reporter dan fotografer.
2. tentukan lokasi wawancara
3. siapkan makanan dan minuman buat artis
4. siapkan form yg harus diisi artis
5. begitu ketemu artis, JABAT TANGAN/salaman!!! Suka lupa gwee
6. khawatir akan persiapan wawancara diri sendiri
7. temani artis sampai selesai pemotretan
8. deadline senin-rabu-jumat

Akhirnya anak2 fashion itu menyapa gw! Sebenernya gw sebel sama org2 yg sok profesional. Rockstars said, I don’t like making music, I just like the way girls worship and adore us. I said, I don’t like writing, I just like it’s free pass. Haha. Hey, my boss didn’t send me to Hoobastank concert *memblee.

^fotografer india kurus itu lucuuuu....

Company #2

My beloved mom turut nyariin gw magang. Dari temannya, gw dapet masuk ke perusahaan nasional, lokasi kantornya di Merdeka Selatan. Kebetulan gw duduk di lantai 18 dekat jendela. Euphoria liat city view. Lihat-lihat gedung sebelah. Lucu deh, kalo punya gebetan di gedung tetangga. Wondering. Tapi gw gk pny gebetan, adanya temen messenger pas bgt di gedung seberang. Ngajak lunch bareng, biar gaya, tapi ampe skrg gk terwujud, hihihi. Meninggalkan dream job gw, disini depresif. Memakai baju resmi, perasaan tidak berguna yang sangat depresif. Gw cuma baca-baca brief dan bikin mini storyboard 5 detik. Pulang naik kopaja 502 yang romantis, melewati Cikini, Kramat, Salemba, Matraman, yang habis diabadikan seniman institut itu. Melewati UPI YAI, membayangkan seperti apa gadis impiannya. Seperti sayakah? Sayangnya 502 tidak mengantar gw sampai rumah, tapi harus nyambung duduk lama di mikrolet 06. Depresif sekali. Seringai Membakar Jakarta. Gw harus bertahan karena diiming-imingi perusahaan berikutnya. Gw bilang sm bos gw di bagian humas apalah:
"Pak, sebenernya saya pengen di creative..."
"Oh, kalo kita mah client, mending kamu saya kirim ke agencynya aja yahh"
mauuu.... dpt durian runtuhh
Membuat gw bersumpah: Kelak, gw akan duduk dalam kubikle perusahaan gaya hidup, mendengarkan musik ambience saat senja, pulang kantor bersama rekan kerja langsung ke acara hiburan ibukota. We ARE passionate people, we must live in PASSION, don’t let other get you down. Keep working, keep playing, HARD!

Company #3

Apa yang tampak lebih cool dari bekerja di agensi iklan? Feel the air telah gw sebar lewat sms, status messenger, dan bulletin board. Gedung lantai 20 seberang lapangan softball Senayan dan Sudirman Place. Impian Carryna adalah di halte sebelumnya, Bendungan Hilir (Benhil) Sudirman, sedangkan gw mengkultuskan rentetan gedung bilangan Thamrin. Kata nyokap gw, “Bilangin Carryna, Sudirman udah gelap, Thamrin masih terang benderang.” Beberapa tau benar gw ingin bekerja di mana. Amin, hihihi. Dua hari pertama di Client Service, yang akrab dipanggil AEEE alias Account Executive. Gw jd tahu posisi Producer dan Traffic. Gw ikut rapat brainstorming antara AE, Creative, Strategic Planner, dan bos-bos atasan lainnya, dalam meeting room megah dan AC menggigit. Gairah meluap-luap. Hari ketiga, Jakarta banjir. Semua pegawai pulang, untuk pertama kalinya gw malah ke Ruang Rupa Tebet, bertemu lagi dengan Bondi Goodnight Electric, dan berkenalan dengan anak-anak good.friends (fans GE). Malamnya terjebak dan bersumpah gak akan keluar rumah kala Jakarta banjir. Bisa gak balik, b0K!! Wah absurd bgt, mencekam dan ironis. P 15 a, P 10, Komdak, Blok M, Depok, Melawai dan Go Girl!

Hari senin ternyata masuk seperti biasa. Gw dijanjikan ke divisi Media Planner dan Media Buyer. Tapi mereka sibuk, semua sibuk, gw cuma ganggu. Esoknya, setelah divisi Media masih sibuk, gw malah dipanggil divisi Kreatif. Senang luar biasa saat menyunting gambar iklan untuk presentasi. Hari terakhir juga dilalui di Creative, membuat booklet package Client. Jam 5 mau cabut, malah dipanggil brainstorming Creative yang udah gw impi-impikan. Tapi para pasukan kreatif sedang buntu, dan gw tidak bisa lagi membantu.

^Mimpi apa gue sempat lunch berdua doank bareng Sr. Creative Director tampan!!!

Company #4

Perusahaan ini letaknya di Bandung, dan bos gw udah marah-marah di telepon karena kerjaan gw belom beres. I’m t i r e d . And what can more energizing than a boost energy drink, pack of mild, and a take care message (thanks, there!)

11 Jan 07 – pulang ke Jakarta
12 Jan 07 – ke Company #2 ngasih surat
14 Jan 07 – gw & sepupu gw liat pensi SMA 44 jadi perang teluk di TV
15 Jan 07 – ke Company #1, ketemu bos
16 Jan 07 – wawancara Clubeighties ^jatuh cinta sama keyboardist
18 Jan 07 – ngikutin Moel Jadden dan Menji Badden dr hotel Four Season - HRC
21 Jan 07 – pensi SMA 68 bersama the fellow
28 Jan 07 – wawancara + ditraktir Jimi Apster ~Morning Moccachino
31 Jan 07 – feel the air in Company #3
2 Feb 07 – pertama kali menginjak Ruru bersama good.friends
3 Feb 07 – first date *alahhh
7 Feb 07 – bye Sudirman 22th floor
8 Feb 07 – last job in Company #1
9 Feb 07 – mendadak musti cabut ke Bandung. KVP byk tugas, anjirrr
12 Feb 07 – it’s so good to be baaaacckk.......... ayooo kuliyeaaahhsss!!!!!
14 Feb 07 – wawancara Arina & Rico Mocca di studio Aru
16 Feb 07 – wawancara Felix Dass di ffwd

Come on, you gotta get in the businessSSSS!!!!!

..* gimana mau get in the business, Riann Pelor aja gak tau mukanya kaya apa??? hahaha

1 commentaire:

Anonyme a dit…

Well written article.

one of 'em smokes. one of 'em drinks. one of 'em smokes and drinks. one of 'em makes love. LARI . ADALAH . SEBAGAI . MOBIL .